Feeds:
Posts
Comments

Archive for June 18th, 2008

Saya ingin mengucapkan selamat kepada teman-teman yang telah dinyatakan lulus seleksi dan akan berangkat menunaikan tugas negara menuntut ilmu di luar negeri..

Kali ini saya  akan memberikan tips-tips bagi teman-temanku yang akan segera berangkat meninggalkan tanah air.. (dikutip dari berbagai sumber).

Pertama, syukurilah kesempatan yang telah diberikan oleh negara kepada anda.. Yakinlah dengan niat tulus dan ikhlas bahwa kita belajar di luar negeri dalam rangka mengembangkan kemampuan diri, bukan untuk gaya-gayaan.. Percuma sombong, karena selalu ada yang lebih hebat dibandingkan kita.. Dengan niat yang ikhlas, Insya Allah, akan dibukakan jalan dan berkah dari Tuhan YME. Jangan lupa sebelum berangkat minta doa restu dari orang tua, keluarga, suami, anak, dll.. Kita akan mendapat kemudahan karena ridha dan doa dari mereka.

Kedua,  persiapkan mental dan fisik.. Untuk belahan bumi selatan, bulan Juni-Juli merupakan musim dingin.. Sebaliknya disaat yang sama, belahan bumi utara sedang mengalami musim panas yang super panas.. Jangan sampai fisik drop..

 

Selain itu, negara-negara barat menganut budaya individualist yang sangat tinggi.. Jadi kita harus bersikap mandiri.. on time.. Mental ini harus dipersiapkan dari Indonesia.. Culture shock dan home sick merupakan fenomena wajar dialami oleh para pelajar yang jauh dari keluarga.. Obatnya sabar dan sabar.. 🙂

 

Ketiga.. ini ada beberapa list yang perlu disiapkan untuk keberangkatan pada saat musim dingin (sumber: Vita@Deplu, ketika itu sedang belajar di Korea Selatan)

 

1. Jaket (kalau bisa yang anti air)

kalau mau membeli jaket dari Indonesia, sebaiknya teliti dulu suhu terendah di negara tujuan.. kalau di negara yang ada saljunya (such as Brussel), jaket Indonesia tidak mempan.. namun untuk Adelaide, jaket Indonesia agak mempan..

 

Sebaiknya jaketnya jangan warna hitam karena  udara sekitar di musim dingin sudah berkabut jadi kalau memakai jaket warna hitam, hasil foto tidak bagus.. 🙂

 

2. Sepatu n sandal

Kalau negara tujuan kita memiliki suhu lebih dari minus 10 lebih baik mencari sepatu bot yang ada bulu-bulu di dalamnya.. Namun untuk Adelaide, sepatu kets cukup.. atau sepatu kasual lain sesuai selera.

 

3. Long john.. (termal cloth)

Long John itu baju dalaman hangat.. Lebih baik membeli long john yang dalamnya lembut (kalau ga salah ada di Mangga Dua) sehingga lebih hangat.. Beli secukupnya saja.. Kalau kira kira satu tahun tidak pulang lebih baik beli 3 pasang.. .

 

4. sarung tangan n scarf n kaos kaki n sweaters

Secukupnya, coz bisa dingiiiiin banget.

Sweaters, tidak usah banyak (coz jarang nyuci, n cari warna netral aja).. Selain itu, disini banyak juga yang jual..

 

5. training dan celana juga penting klo dingin

 1-5 persiapan buat musim dingin

 

6. makanan

Sebaiknya tidak usah membawa makanan.. karena untuk Australia, pihak  bea cukai agak ketat.. Kalaupun mau membawa makanan harus dideclare dan sebaiknya masih dalam segel..jangan membawa produk susu apapun ke Australia..

 

Tenang saja, di Australia cukup banyak toko makanan Asia yang menjual bumbu-bumbu instant. seperti indomie, indofood, dll., tapi ya harganya beda sama di indomart hehehhe. 🙂

 

Untuk Jepang, pengalaman teman belajar disana, tidak ada masalah dengan makanan..

 

7. kosmetik

klo bisa bawa shampo, sabun n bodylotion secukupnya saja.. karena kadang dinegara tujuan tidak menemukan kosmetik yang cocok dan harganya jauh lebih mahal.  Namun ada juga kebalikannya. merk yang biasa dipakai tidak bisa dipakai di negara tujuan, karena perbedaan suhu. Jadi paling gampang tanya aja sama orang yang sudah ada di sana dulu. jadi tidak mubajir bawa dari rumah.

 

Ps. Untuk Australia, tidak usah membawa body lotion and shampo banyak-banyak dari Indonesia. karena body lotion dari Indonesia kurang mempan melawan hawa kering Australia.. Sebaiknya hindari sabun batangan dari Indonesia karena kering.. bermasalah untuk kulit sensitif. Nanti setiba di Australia, belilah produk sabun dan body lotion yang mengandung sorbolene.. Sun cream di Indonesia SPFnya lebih rendah sekitar +15.. Untuk Australia, sun cream sebaiknya SPF +30. Radiasi Ultravioletnya tinggi terutama di musim panas.

 

Untuk kaum pria, jangan malu memakai lipgloss.. kalau tidak mau bibir pecah-pecah bahkan bisa sampai berdarah.. Cari saja yang tidak berwarna.

 

8. obat2an

Karena tidak ada tukang pijit dan udaranya dingin, jadi cepat masuk angin.. Bawa kayu putih/ minyak kampak/balsem/ counterpain/koyo cabe/salonpas juga ok.

 

Bawa juga obat-obatan standar misalnya decolgen, obat batuk… Meskipun ada asuransi kesehatan, tapi mereka biasanya tidak menanggung penyakit yang memang udah ada dalam diri dari Indonesia. Lebih susah konsultasi dengan dokter di Australia daripada di Indonesia.. Dosis obat di Australia lebih rendah dibandingkan di Indonesia.. Jadi, bagi orang-orang Indonesia yang terbiasa dengan antibiotik dosis tinggi dari dokter..obat-obat Australia kurang terasa..

 

O iya, kesehatan gigi juga penting di cek. Terutama pencegahan gigi bolong atau sekalian bersihkan karang gigi.., berhubung gigi dan mata tidak ditanggung pihak asuransi. Jadi bawa kacamata cadangan untuk orang-orang bermata empat 🙂  

 

9. Peralatan ibadah..

Misalnya kitab suci.. Untuk umat muslim bawalah Al Quran, peralatan sholat.. Dipastikan tidak ada (jarang) yang menjual di negara non-muslim.   

 

10. elektronik

klo mau bawa elektronik, tanya dulu watt nya bagaimana.. Terkadang ada yang tidak cocok sehingga perlu adaptor khusus biar alat-alat elektronik dari Indonesia bisa berfungsi. Anyway, di Australia banyak kok yang menjual adaptor jadi no worries..

klo ingin bawa:

a. laplop (compulsary),

Hati-hari membawa Laptop dibandara, modal belajar di luar negeri.. Jangan sampai jatuh atau rusak sebelum bertempur. 

 

b.ricecooker,

Berhubung mayoritas orang Indonesia makan nasi jadi rice cooker itu penting 🙂 Jadi tanya dulu harga rice cooker di negara tujuan.. Misalnya teman di Inggris, sampai sekarang tidak rela beli  rice cooker di sana mahaal..

Namun untuk Australia, harga rice cooker masih terjangkau.. Jadi tidak perlu membawa dari Indonesia…

 

c. strika,

kalo tinggal di asrama sih biasanya ada strika bersama. sekali lagi tanya sama orang yg udah ada di sana.

Ps. Di Australia jarang nyetrika so.. tidak usah membawa setrikaan.

 

d. HP,

tanya dulu tipe HP Indonesia bisa tidak dipakai di negara tujuan? Coz kayaknya HP Indonesia tidak ada satu pun yang bisa dipake disini (Korea Selatan), jadi harus membeli second HP karena cuma sebentar n di indonesia juga tidak bisa dipake lagi.

Ps. Di Australia bisa memakai HP GSM Indonesia jadi harap dibawa HP Indonesiamu.. Trus sebelum berangkat tanya dulu ke operator masing-masing supaya setiba di Australia, nomer Indonesia masih bisa aktif untuk menyampaikan kabar bagi keluarga di rumah.. .

 

e. klo bisa bawa webcam n headphone yang ada

speakernya. biar bisa chat sama keluarga. (optional)

 

f. kamera digital

naaaah ini yang paling penting dibawa, hehehehhe 🙂

 

g. flash disk or eksternal hard disk

ini juga penting, berhubung tujuannya mau belajar.

 

i. Buku-buku data Indonesia yang mungkin bermanfaat sebagai bahan referensi..

 

j. Dokumen penting..

Paspor plus visa, tiket plus boarding pass, surat tugas setneg (bagi PNS) uang rupiah kalau tidak salah Rp. 100.000 untuk airport tax di bandara Indonesia dan pulpen perlu dijadikan satu ke dalam tas yang gampang diraih..   Pulpen penting karena di setiap penerbangan internasional ketika kita akan keluar dari bandara, termasuk di Indonesia, harus mengisi form kedatangan atau keberangkatan.. Jangan sampai hilang karena lembar keberangkatan dari pihak imigrasi Indonesia-ketika pulang kembali ke Indonesia-akan ditanya oleh pihak imigrasi.  

 

Dokumen-dokumen penting bagi pegawai negeri..misalnya  surat tugas, SK, DP3 tahun sebelumnya.. bawa kopiannya saja.. Kalau bisa sih dibuat soft file or di scan biar tidak repot.. Siapa tau perlu..

Untuk Adelaide, kalau punya Surat Izin Mengemudi (SIM) Indonesia bawa saja..

 

Semuanya serasa pingin dibawa. tapi ya sesuaikan aja sama kebutuhan n keadaan di negara tujuan..(Prioritas).  Sebaiknya tanya kepada orang yang sudah ada disana. karena kondisi setiap negara berbeda.

 

Source:

Thanks to Gafur, Oche, n Vita..

Yang telah memberikan berbagai sumber tips ini..  It’s worth.. 

Read Full Post »