Ketika saya mendapat waktu liburan mid-semester selama dua minggu, saya mendapat ide untuk menjadi volunteer di Kapara aged care di Glenelg.. Alasannya sederhana.. Saya ingin mendapatkan kesempatan berbaur dengan orang orang Australia.. Saya juga curious dengan issues population ageing di negara ini.. Selama ini saya hanya belajar teorinya saja.. Jadi, saya ingin mengetahui lebih mendalam..
So, jadilah sejak tanggal 22 September -3 Oktober 2008, saya menjadi volunteer di sebuah aged care (panti jombo). Ternyata benar… orang orang yang berada di panti ini usianya sudah lebih dari 70 tahun.. Kalau di demography view, mereka masuk kategori the oldest old.. Saya belajar memandikan, mentoiletkan, membersihkan kamar, memberikan makan dan minum mereka.. Saya belajar bagaimana menyusun meja makan ala Australia, membuat minuman teh ala Australia, belajar berbicara bahasa informal Australia, dll.
Saya belajar berbaur dengan warga internasional karena mayoritas perawatnya adalah orang orang asing yang bermigrasi ke Australia.. Saya berkenalan dengan orang Australia, China, Iran, Jamaika, Vietnam, Rusia, Korea Selatan..
Pengalaman volunteer ini juga melatih kesabaran, mental dan emotional intelegence saya… Karena kesabaran saya diuji ketika orang orang tua itu tiba tiba marah.. piring piring berserakan.. tanpa alasan jelas.. Saya juga berlatih sabar ketika memberikan makan (menyuapi).. karena harus pelan pelan, tidak boleh ada pemaksaan, badan harus tampak di depan muka mereka namun tidak terlalu dekat..
Suatu pengalaman hidup berharga bagi saya.. Ketika menghabiskan waktu di panti ini, Saya berfikir semua orang di dunia ini akan bernasib sama seperti mereka.. Kalau melihat mereka (orang orang tua di panti jombo Kapara ini).. sedih saja melihatnya.. Mereka tidak ingat siapa diri mereka sendiri.. Mereka tidak mengenal keluarga sendiri.. Mereka kembali seperti anak kecil yang bermain di dunia mereka sendiri.. berbicara sendiri.. main boneka.. Bahkan memakai pampers, persis seperti anak kecil.. Padahal kalau saya melihat photo photo masa lalu mereka di dinding, mereka adalah putra putri terbaik Australia..
Saya jadi teringat nenek nenek ku sayang di Indonesia.. Insya Allah, saya ingin menengok mereka ketika pulang nanti.. Mudah mudahan mereka sehat selalu..
Lalu, mana yang lebih baik berusia sampai 100 tahun atau cukup sedang sedang saja?
Hidup di dunia memang hanya sementara..
Read Full Post »