Prof. Dr. H. Elfindri, SE, MA

Beliau adalah salah satu inspiratorku..

Aku bertemu pertama kali dengan Beliau tahun lalu di Adelaide ini..

Beliau adalah salah satu pengajar senior di Fakultas Ekonomi, Universitas Andalas, Padang-Indonesia..

Ketika itu Beliau sharing pengalaman dengan kami, para murid baru di Flinders University. Beliau bercerita bahwa dulu kemampuan Bahasa Inggris Beliau pas-pasan, di bawah angka standard..Namun sekarang, kulihat kemampuan Bahasa Inggrisnya luar biasa.. Beliau salah satu alumnus terbaik di Flinders University. Ini salah satu point yang menginspirasiku.. Bagaimana Beliau menaklukkan dirinya sendiri, mengatasi kelemahannya menjadi salah satu kekuatannya sekarang.. Tekad diri Beliau untuk melakukan perubahan besar dalam dirinya.. Itu membuatku salut karena bagaimana pun hal terberat adalah mengalahkan diri sendiri..

Akan lebih mudah berkompetisi dengan orang lain daripada dengan diri sendiri..

Mengalahkan kemalasan, mengalau iri hati dan meredam kekecewaan adalah hal terberat dalam pertandingan dengan diri sendiri.. Mengatasi kelemahan diri dan mengubahnya menjadi kelebihan itu merupakan tantangan terbesar.. Seni dalam hidup..     

Selain itu, beliau sudah menerbitkan beberapa buku dan berbagai penelitian.. Salut..

Beliau secara tidak langsung menginspirasiku untuk belajar menulis.. Salah satu caranya melalui blog ini..

Karena penasaran terhadap kesuksesan Beliau, aku bertanya langsung kepada Beliau, ‘apa kunci kesuksesan Bapak?’

KONSISTENSI..   

Itu adalah jawaban Beliau.. Tegas dan mantap.. Apapun yang mau kukerjakan harus dilakukan secara konsistensi..

Sepertinya, kalau refleksi dirku sendiri, aku masih jauh dari konsistensi itu.. Keiingin tahuanku masih sering loncat sana loncat sini.. Namun, kupikir ada benarnya juga.. Beberapa orang yang kuanggap sebagai inspirator hidupku seperi Bapak Hery-LIPI, Tuhu, dosen-dosenku di Flinders Uni, para big bosku di kantor.. semuanya memiliki konsistensi dan dedikasi yang luar biasa di satu bidang khusus.. Mereka memiliki high passion kepada bidang yang mereka tekuni..

Mungkinkah suatu saat aku bisa memiliki konsistensi..??

Hanya waktu yang bisa menjawabnya..

Read Full Post »